Halo para
pejuang skripsi, apa kabar?sehat? semoga baik-baik saja. Pasti rasa lelah
sedang mendera karena berjibaku dengan banyak buku, kertas, dan laptop. Yang
ini juga pasti pasti lumayan melelahkan bukan, menunggu dosen. Kita sudah
janjian namun tiba-tiba dosen membatalkan janji itu. Alhasil yang mau
dikonsultasikan pun batal dengan sejuta pertanyaan masih memenuhi otak.
Pekerjaan kita pun akan sedikit lebih lama. Tapi ya mau bagaimana lagi,memang
mahasiswa yang butuh. Namun, proses-proses itulah yang akan menjadi cerita kita
untuk anak cucu, yang akan menjadikan kita mahasiswa sejati. Belum afdol
rasanya kalau menjadi mahasiswa tapi belum merasakan segala kerumitan
mengerjakan skripsi.
Tidak
usah risau dan khawatir bahkan takut mengerjakan skripsi. Pernah mendengar
kata-kata ini slow but sure, dijamin
mujarab sekali. Biar pelan yang penting pasti. Maksudnya adalah mahasiswa harus
tetap mengerjakan skripsi walaupun sedikit sekali misalnya sehari hanya dapat
satu paragraf. Itu lebih baik dari pada tidak sama sekali, dari pada sekali
mengerjakan mendapat lima sampai enam paragraf tapi setelah itu tidak
dikerjakan sama sekali. Berminggu-minggu baru disentuh kembali. Tidak perlu
balapan mau lulus duluan dan lain sebagainya. Yang terpenting persiapkan segala
sesuatunya dengan sebaik mungkin. Skrisi bukan ajang balapan untuk menunjukkan
siapa yang lebih cepat selesai adalah yang paling pintar. Bukan berarti yang
selesai lebih dulu adalah yang terbaik namun dia rajin untuk mengerjakannya.
Bisa saja ia ingin mengejar beasiswa, ingin cepat kerja atau menikah mungkin.
Wahai
pejuang skripsi jangan menyerah pada keadaan. Tetaplah semangat karena
langkahmu tinggal selangkah lagi. Toga sudah di depan matamu. Perbesar
ikhtiarmu dan perbanyak doamu dan yang terpenting jauhkan malas dari
kehidupanmu. Pelan-pelan tapi pasti, kerjakan skripsimu. Bayangkan orang-orang
disekitarmu yang selalu mendukung dan mendoakanmu akan tersenyum bahagia dn
bangga melihatmu mengenakan toga kebesaran. Apalagi dirimu pasti merasakan
kebahagiaan yang sama besarnya dengan mereka. Kamu sudah menjadi sarjana dan
siap mengabdikan diri untuk negeri dan menatap masa depan yang telah kau gambar
dan tulis di otakmu sejak kecil. Selamat berjuang.
Comments
Post a Comment