Bertahanlah Wahai Pejuang Jarak



            Rasa rindu yang begitu menyiksa tanpa ampun terkadang membuat para pejuang jarak harus tunduk, takluk dan menyerah pada keadaan. Ribuan kilometer menahannya untuk bertemu dengan belahan jiwa yang juga tengah berjuang melawan rindu yang begitu kuat menyakiti.Tak jarang air mata menjadi teman setia bagi para pejuang jarak. Air mata seakan menjadi sedikit obat bagi ketenangan batinnya. Menumpahkan segala amarah, kesedihan, kerinduan yang bercampur menjadi satu adalah hal yang begitu menyesakkan.
            Bagimu wahai pejuang jarak, janganlah engkau bersedih berlebihan. Engkau masih bisa mendengarkan suara manja orang yang kau sayangi, engkau pun masih bisa menatap wajah manisnya di foto. Engkau memang belum bisa menatap dan bercanda tawa secara langsung, namun bisa kau rasakan kasih sayangnya yang ia sampaikan bersama hembusan angin. Wajar bila kau resah dan takut kehilangan. Jangan engkau merasakan khawatir yang terlalu berlebihan pula, titipkan ia pada sang Pemilik Cinta.Tuhan akan senantiasa menjaganya. Bukankah sebaik-baik penjaga adalah tuhan Yang Maha Esa. Percayalah dia akan menjaga hatinya sebaik mungkin seperti kau menjaga hatimu dengan sangat baik.
            Jika dia memang jodohmu, ia tak akan kemana-mana. Sekuat apapun kau menggenggamnya jika dia bukan jodohmu ia akan tetap lepas. Jika ia memang jodohmu tak kau genggam pun ia akan datang tetap datang kepadamu. Tak mudah memang harus menjaga hati dan komitmen dengan jarak yang jauh. Godaan akan banyak datang kepadamu. Mungkin hatimu juga sempat tergoda namun syukurlah tuhan masih melindungimu. Kamu pasti membutuhkan seseorang yang berada disampingmu walau hanya sekedar untuk mengucapkan selamat pagi.
            Disana dia juga sedang berjuang dengan kehidupan dan berusaha merajut mimpi-mimpinya. Namun, dengan segala kelemahan dan ketidakberdayaan ia tetap mendoakanmu. Itulah bukti cinta tulusnya. Doa adalah kekuatan terbesar baginya untuk bisa meraihmu saat jarak menjadi jurang yang menghalaginya bertemu denganmu.
            Kau tak perlu khawatir ia kesepian disana. Engkau bisa menaunginya dari kejauhan. Jangan pernah putuskan komunikasi antara kalian berdua. Jika ada yang selalu berusaha ada untuk dirinya, kau tak perlu risau. Percayalah, kau tetap menjadi pemenang di hatinya. Suatu saat jika kau pulang dia akan tetap memilihmu karena selama ini ia menyimpan rapi hatinya untukmu.

            Perjuangkan ia di sepertiga malammu. Sebab dikala kau berjauhan dengannya, doamu itu menjadi senjata paling mustajabah untuk mengobati kerinduanmu dan menjaga hatinya. Doakan ia sebagaimana dia mendoakanmu selalu. Jangan hianati kesetiaannya. Jika kamu pulang berikan senyuman termanismu untuknya dan katakanlah bahwa perasaanmu tetap sama seperti saat pertama kali melihatnya.

Comments