Sahabat…Senang rasanya
aku mendengarkan cerita orang tentang sahabatnya
Aku hanya bisa
mendengarkan, karena aku tak punya sahabat
Yang ku punya hanyalah
teman, entah mengapa
Aku tak pernah menjalin
kedekatan dengan seseorang hingga bergelar sahabat
Sekali lagi yang ku
punya hanya teman
Tapi tuhan telah
memilihkanku sahabat terbaik sepanjang masa
Ia master dari segala
ilmu dan pilihan tuhan memang tak pernah salah
Ibuku, iya dia adalah
ibuku, sahabat terbaikku, dunia terasa damai
saat aku dipeluknya
Tak ada lagi masalah hingga kalbuku terasa jernih dan
suci
Hingga Hanya kesempurnaan cinta yang ku rasakan
Cinta murni seorang sahabat terbaik jauh dari
bayang-bayang kamuflase
Ruh ku akan hilang bila
aku kehilangannya
Bukan saja takut
kehilangannya tapi aku takut kehilangan ketulusannya
Ketulusan penghantar
kalbu menuju rahmat,seribu berkah dan rahmat akan menyertai
Di setiap doa yang ia
panjatkan
Meski
aku tak tahu kualitas doaku, namun doa selalu ku panjatkan
Semoga
ia menjadi sahabat terbaikku selamanya
Sahabat
pembawa rahmat dari aku berada dalam buaian
Hingga
aku kembali ke bumi liang lahat dan kekal di dalamnya
Comments
Post a Comment