Jangan Sia-Siakan Otak Kalian


Menuntut ilmu memang banyak ujiannya. Berbagai ujian datang silih berganti. Mulai dari masalah financial hingga merasa tidak kuat dengan materi yang ada. Semua hambatan itulah yang membuat seseorang mendapat tempat di hati masyarakat. Dengan berbagai masalah itulah yang membuat kalian lebih dewasa dan bijaksana menghadapi sesuatu. Kuliah adalah sebuah kebanggaan dan kesempatan untuk kalian. Tak semua orang bisa merasakan bagaimana duduk di bangku kuliah. Banyak orang di luar sana yang bermimpi bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi. Sedangkan kalian yang sudah berhasil malah ingin keluar meninggalkan dunia yang banyak diimpikan oleh orang.
Apalagi bagi kalian yang sudah berada di tengah-tengah semester. Tiba-tiba kalian merasa tidak kuat dan ingin lari begitu saja. Tidak sayangkah kalian pada otakmu. Otak kalian sudah bekerja keras. Tapi kalian malah ingin menyia-nyiakan otak kalian yang selama ini bekerja keras demi kalian tanpa mendapat balasan. Balasan itu adalah toga yang kalian kenakan pada saat wisuda kelak. Menyelesaikan pendidikan sampai tuntas juga merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kemampuan mulai dari fisik, financial hingga otak yang bisa bekerja dengan baik. Tinggal bagaimana kita menggunakan dan merawat otak kita sebaik mungkin. Mengenakan toga saat wisuda adalah balasan yang setimpal untuk perjuangan keras otak kita.
Jika otak ditakdirkan bisa bicara, pasti ia akan mengungkapkannya pada kita. Namun sayangnya ia tak bisa bicara. Ia akan sangat sedih dengan keputusanmu yang meninggalkan kuliah dengan tiba-tiba. Kerja kerasnya seakan tak ada harganya dimatamu. Kawan, sabarlah. Pasti ada jalan di dalam sebuah kesukaran. Kalian pasti mendengar kata-kata proses yang serius dalah serius pada proses itu sendiri. Nah, jika kalian sudah memilih sebuah jurusan, seriuslah pada jurusan tersebut. Tak ada kata sulit jika kalian mau berusaha. Jangan mudah menyerah dengan keadaan. Banyak kok orang yang sukses walau dengan keterbatasan. Resep mereka hanya dua, berusaha dan berdo’a. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah bilang Kun Fa Yakun.
Finansial, hal ini juga cukup krusial dalam mencari ilmu. Yah,ilmu memang mahal tapi sekali lagi jika ada usaha pasti ada jalan. Bahkan jika kalian tak percaya, bagi mereka yang terus berusaha dan berdo’a dan punya kemauan keras berada dalam keterbatasan malah menjadikan kreatif. Buktikan sendiri bila kalian tak percaya. Berangkat dari hikmah sebuah keterbatasan kita akan lebih berani mengambil keputusan atau istilah kerennya the power of kepepet. BUKTIKAN!!!
Ada sejuta harapan di balik keterbatasan. Bahkan harapan itu lebih besar dibanding mereka yang tak pernah merasakan bagaimana berada dalam keterbatasan. Adaptasi dengan lingkungan agak susah. Tapi sekali lagi buktikan kepada dunia bahwa kau bisa hidup dala kondisi apapun dan dimanapun. Jangan hiraukan apa kata orang. Kita tak tahu bagaimana nasib seseorang kelak. Jadikan setiap apapun yang kau alalmi sebagai pelajaran hisup yang sangat berharga. Jika kau kelak sukses pasti akan banyak orang yang bangga bisa mengenalmu. Tak sedikit pula yang mengaku menjadi temanmu, pernah bertemu denganmu dsb.
Ketika kalian sudah dapat banyak ilmu, kalian akan lebih mudah untuk membantu sesama karena orang telah mempercayai kalian. Kalian mempuyai ijazah kuliah dan orang juga melihatmu sebagai mahasiswa yang baik. Disaat kalian ingin mengabdi ke masyarakat InsyaAllah mereka akan memberi respon yang baik. Berbekal pengalaman dan ilmu yang kalian dapat di perguruan tinggi akan sangat membantu keberadaan kalian kelak di masyarakat. 
Teman, jangan sia-siakan otak kalian yang sangat brilian itu. Jika kau ingin otakmu semakin tajam lebih banyaklah berpikir. Seperti pisau yang semakin diasah semakin tajam. Jika kau malas berpikir otak pun akan menjadi tumpul. Di dalam sebuah keterbatasan akan menuntut kita untuk banyak berpikir. Karena banyak berpikir otak kita akan semakin tajam. Nah, kesempatan menjadi lebih baik/lebih pintar akan semakin besar. Kesempatan itu selalu ada dalam kondisi apapun. Tinggal bagaimana kita membaca situasi tersebut.
Jangan pernah menyerah ya teman-teman…….
Terus berjuang. Berusaha, berdo’a dan yakin…

Semangaaaaaaaaaattttttttttttttttttt…………..

Comments

Post a Comment