Jejak Maestro dari Pulau Garam


            Tanggal 26 Oktober 2015 Plaza Unipdu Jombang menjadi saksi kedatangan ulama’ dan budayawan nasional, D.Zawawi Imron. Beliau juga seorang sastrawan yang terkenal dengan puisinya yang berjudul Ibu. Ini adalah kali kedua sastrawan yang berasal dari Madura ini datang ke Unipdu dalam rangka menghadiri undangan dari BEM Fakultas Bahasa dan Sastra.

            Tahun lalu beliau menjadi tamu undangan pada acara penutupan pekan bahasa dan budaya, tetapi tahun  ini dalam rangka pembukaan. Pekan bahasa dan budaya ke II ini sekaligus memperingati haul pendiri Unipdu,KH.As’ad Umar.Selain dihadiri para undangan dan mahasiswa para santri juga turut berpartisipasi.Tak lupa banjari dari santri asrama Ardales dan juga pantomim turut memeriahkan pembukaan pekan bahasa dan budaya kali ini.

            Pengajian dengan Pak D.Zawawi memberikan kesan mendalam bagi seluruh hadirin, hingga banyak yang berebut menyalami beliau ketika acara berakhir. Pak Zawawi pun memberikan apresiasi kepada panitia dengan mencium cinderamata yang diberikan kepada beliau.Beliau juga menyinggung soal hari santri dan memberikan wejangan yaitu”sing iso rumongso, ojo rumongso iso” yang berarti yang bisa merasa jangan merasa bisa.(Nanda Ruli M/sastra Inggris/5)










Comments