Psychoanalytic Criticism



            Pshychoanalytic criticism adalah sebuah bentuk dari kritik sastra yang menggunakan beberapa tehnik pshychoanalisis mengenai interpretasinya dalam karya sastra. Tujuan dari pshycoanalisis itu sendiri adalah terapi untuk menyembuhkan keadaan yang kacau dengan menyelidiki interaksi dari unsur-unsur yang sadar dan tidak sadar dalam pikiran. Metode klasik yang dilakukan untuk membuat pasien berbicara dengan bebas dengan jalan menekan rasa takut, kekhawatiran dan konflik yang menggunakan masalah tersebut ke dalam alam sadar dan dengan menghadapinya, dari pada mengubur sisa dalam alam bawah sadar. Praktek ini berdasarkan teori-teori khusus mengenai bagaimana pikiran, insting dan kerja seks. Teori-teori ini dikembangkan oleh orang Austria, Sigmund Freud(1856-1939).

What Freudian interpretation works
            Interpretasi Freudian terkenal dengan gagasan yang menjadi sebuah persoalan dengan konotasi seksual sebagai objek, menuju jenjang yang lebih tinggi, misalnya simbol-simbol tentang kelamin. Jenis ini telah menjadi sebuah lelucon bahwa dia pernah berkata “ kadang sebuah rokoh hanyalah sebuah rokok. (Freud adalah seorang perokok, jadi ia tetap tertarik berkata seperti itu). Pada kenyataannya, interpretasi Freudian sering sangat banyak akal dari pada sangat sederhana.

What Freudian psychoanalytic critics do
1. Mereka memberi pokok-pokok dalam interpretasi sastra, tentang perbedaan antara pemikiran sadar dan alam bawah sadar.
2. Sebab itu, mereka sangat memperhatikan alasan dan perasaan alam bawah sadar, apakah ini menjadi(a) bahwa pengarang atau (b) itu adalah penggambaran karakter kerja.
3. Mereka menunjukkan keberadaan dari karya sastra gejala psikoanalisis klasik, kondisi-kondisi atau tahap-tahap,seperti yang berkaitan dengan mulut, dubur dan alat kelamin, langkah-langkah pengembangan emosi dan seksual pada anak-anak.
4. Mereka membuat aplikasi-aplikasi skala luas dari konsep psikoanalisis ke sejarah umum sastra . Contohnya buku Harold Bloom The Anxiety of influence(1973).
5. Mereka mengidentifikasi konteks kekuatan batin untuk cara kerja sastra, dengan mengorbankan konteks sosial dan sejarah, hak-hak istimewa seorang individu drama kejiwaan tentang drama sosial ata kelas konflik.
Freudian psychoanalytic criticism
Jenis problem sastra apa yang teori Freudian psikoanalisis bisa bantu?Ayo mulai dengan Hamlet karya Shakespeare, sebuah contoh yang sangat terkenal bahwa itu menjadi klise yang ada sangkut pautnya Freudian critics do adalah:
1. Perbedaan antara alam sadar dan alam bawah sadar.
2. Menemukan alasan dari karakter alam bawah sadar.
3. Melihat perwujudan kondisi klasik psikoanalisis dalam karya sastra.


Comments