Sajak Termanis untuk Bundaku


Sajak Termanis untuk Bundaku
Nanda Ruli Maulidiyah

Kadang aku sering mengeluh
Meski mengeluh dalam hati
Merasa tidak kuat menghadapi hidup
Aku mulai tersadar…

            Ketika sapaan angin membisikkan sejuta nasihat
            Aku mulai bertanya sedang apakah ibuku sekarang
            Sudah makankah ia, sudah tidurkah ia..
            Sakit apa yang ia rasakan aku tidak tahu
Hanya lewat semilir angin aku menitipkan salam dan rinduku padanya
Hanya melalui doa aku bisa memeluk dan mendengar suara lembutnya

Maafkan aku ibu, aku belum bisa menjadi kebanggaanmu
Kaulah kekuatan terbesarku untuk tetap ada
Pada keyakinan dan harapan
Yang tak akan pernah pudar dengan keajaiban doa-doamu 

Tuhan jaga dan sayangi ia selalu
Seperti ia menjaga dan menyayangiku waktu kecil
Haramkan ia dari api neraka
Kurniakan buatnya surga tanpa hisab



Comments