Seribu Karya untuk Emak dan Bapak


            Mempunyai sebuah karya mungkin menjadi impian sebagian besar orang di dunia ini karena meskipun kita mempunyai ide-ide dan gagasan yang bagus tapi tidak dibukukan menjadi sebuah karya, kemungkinan setelah sepeninggalan kita nama kita sudah tidak akan dikenal orang lagi. Tapi kalau kita punya sebuah karya yang sudah dibukukan setelah kita tak ada di dunia ini, orang akan tetap mengenal kita melalui karya kita.
            Begitu pun inspirasi, ia bisa muncul dimana saja, kapan saja dan dari siapa saja. Salah satu cara mencari inspirasi untuk saya adalah melalui internet, saya bisa mencari sesuatu yang sebelumnya saya belum tahu, ataupun mencari hal-hal unik yang bisa saya jadikan inspirasi untuk membuat tulisan. Wifi, kadang pun ada password, kalau tak ada password saya tak bisa menggunakan fasilitas wifi tersebut. Alhamdulillah di kampus saya khususnya di fakultas Bahasa dan Sastra Unidpdu Jombang saya menemukan wifi tanpa password. Tapi,setelah kembali ke asrama saya tak bisa menggunakan wifi lagi. Sebetulnya di asrama saya ada wifi, tapi wifi tersebut jarang aktif. Alhamdulillah, saya mempunyai hobi menulis, untuk mahir menulis dibutuhkan latihan yang sering dan banyak membaca.
            Kalau untuk buku saya jarang membaca, tapi kalau untuk mencari artikel-artikel atau bacaan di internet saya sangat suka, karena saya bisa menemukannya lebih cepat dan hanya perlu memasukkan kata kunci, kita bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan. Tapi, untuk membaca buku biasanya ketika saya harus melakukan penelitian atau membuat makalah atau karya tulis ilmiah yang sumbernya harus diambil dari buku. Ketika saya tak tahu buku apa yang harus saya cari untuk membuat makalah atau penelitian saya browsing dahulu di internet lalu mencari buku tersebut. Untuk itu internet menurut saya penting, karena informasi yang cepat sangat saya perlukan untuk cepat memperoleh informasi, karena dalam menulis ketika sebuah ide muncul harus segera direalisasikan agar tidak lupa atau hilang.
            Ketika kita menulis pasti kita ingin karya kita dilihat orang, awalnya saya takut ketika tulisan saya dilihat orang tapi teman saya memberitahu kalau hanya menulis dan untuk sendiri, kita tidak akan pernah tahu tulisan kita bagus atau tidak, layak atau tidak kecuali buku diary. Sejak saat itu saya mulai berani menunjukkan karya saya untuk dibaca, dinilai dan dikritik oleh pembaca. Salah satu tujuan saya menulis selain mengembangkan hobi saya, saya ingin ikut dalam berbagai lomba menulis baik di internet ataupun tidak. Biasanya dalam lomba pasti ada hadiahnya, dan hadiah tersebut ingin saya gunakan untuk memberangkatkan haji kedua orangtua saya. Mungkin sedikit demi sedikit hasil itu bisa saya tabung untuk biaya haji kedua orang tua saya. Maka dari itu jika saya mendapat internet gratis selama satu tahun penuh saya ingin mencari informasi dan mengikuti lomba menulis sebanyak mungkin tanpa terkendala loading internet atau susah mendapat koneksi intenet.


Comments