Bersih Negeriku Sehat Jiwa Raganya
Bila kita
membicarakan soal sehat, ada dua kemungkinan yaitu sehat jasmani dan sehat
rohani. Apakah dua hal ini berkaitan? Iya, kedua hal ini berkaitan. Bila tubuh
kita sehat , untuk melakukan kegiatan kerohanian atau ibadah kita akan lebih
nyaman dan khusuk. Bayangkan bila kita dalam keadaan sakit apakah bisa kita
khusuk beribadah, pasti konsentrasi kita tidak akan seratus persen beribadah,
tetapi hanya sebagian persen saja sedangkan yang lainnya fokus merasakan sakit
yang diderita. Apakah juga ada efek yang
kita rasakan apabila kita khusuk beribadah?
Tentu saja ada. Kalau kita khusuk beribadah, kita akan merasa dekat
dengan sang pencipta, dan ketika kita sudah merasa dekat dengan sang pencipta,
ketika kita akan berbuat sesuatu yang kurang baik kita akan merasa takut dan
malu pada tuhan, kenapa?
Kita merasa
seperti itu karena hubungan vertikal kita dengan tuhan bagus . Saat kita malu
untuk melakukan hal-hal yang kurang terpuji, otomatis tubuh kita juga akan
sehat. Contohnya, ketika seseorang akan meminum minuman keras, tetapi karena
mempunyai hubungan vertikal yang baik dengan tuhannya, ia akan langsung ingat
dan malu kalau ia melakukan hal itu, seketika itu juga ia tak akan meminum
minuman itu. Karena ia tak meminum minuman keras itu, kesehatan tubuhnya tetap
terjaga. Contoh lain, sekarang di Indonesia marak sekali kasus korupsi, dan
sedikit juga kesehatan para pelaku korupsi tersebut kurang baik. Pertama,
karena pikiran mereka tak sehat. Mengapa dikatakan tidak sehat, bagaimana bisa
dikatakan sehat kalau setiap hari mereka ketakutan akan ditangkap KPK kalau
ketahuan korupsi. Kalau pun sudah ketahuan di dalam penjara pun mereka juga
masih memikirkan keadaan keluarga mereka di rumah, rasa malu yang ditanggung,
tak hanya ia saja tetapi keluarganya pun ikut merasakan malu. Kalau pikiran
sudah tidak sehat akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Nah, lalu
bagaimanakah yang bisa dikatakan pikiran sehat? Pikiran sehat adalah pikiran
yang digunakan untuk memikirkan sesuatu yang baik, bukan hal-hal buruk yang
akan membebani kita. Tak sedikit juga yang masih bertanya-tanya apakah tokoh
agama yang dianggap baik dan patut dijadikan contoh oleh masyarakat masih
melakukan korupsi? Manusia memang tempat salah dan lupa, mungkin ketika sedang
berada di atas, ia dicoba oleh tuhan apakah ia sanggup menerima cobaan dari
tuhannya, selalu ada campur tangan tuhan dibalik semua peristiwa, bukan berarti
hubungannya dengan tuhan YME tak baik. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya
terjadi, yang tahu adalah ia sendiri dengan tuhan. Nah untuk itu kita sebagai
manusia biasa, berdoa kepada tuhan agar kita tetap dijaga dan dijauhkan dari
hal-hal yang kurang baik.
Kita semua
pasti ingin Indonesia menjadi lebih baik, untuk menjadi lebih baik semua harus
bersih dan sehat terlebih dahulu. Bersih
dan sehat dalam hal apa? Jawabannya dalam semua hal, seperti bersih dari
korupsi, bersih dari tawuran antar pelajar, bersih dari kemiskinan dan
kebodohan, bersih dari sampah, bersih dari ketidakadilan dsb. Mengenai sehat,
Indonesia harus sehat jasmani dan rohani, sehat dalam system, sehat dalam
pelaksanaan dan sehat dalam pengelolaan dan pemeliharaan.
Sehat dalam
system seperti ketika menciptakan system baru sebaiknya disesuaikan dengan
kondisi. Contoh, kurikulum 2013 banyak terjadi pro dan kontra dan menurut saya
memang agak kurang sesuai, banyak fakta menunjukkan kalau banyak siswa yang
masih kurang aktif dan mereka lebih tak mengerti lagi karena masih takut untuk
bertanya. Agar system berjalan dengan baik juga harus melihat pelaku system itu
sendiri karena suatu system akan berjalan dengan baik atau tidak juga
tergantung pelaku system itu sendiri bukan hanya untuk pembuat system. Sehat
dalam pelaksanaan dan pengelolaan seperti ketika ada proyek membeli kendaraan
umum, belilah kendaraan yang berkualitas bagus, jangan memilih yang harganya
murah tetapi cepat rusak dan membahayakan keselamatan penumpang. Dana yang
dikucurkan haruslah dibelikan kendaraan yang layak, jangan membeli yang murah
sembari mengkorupsi sebagian kucuran dana. Menjadi Indonesia sehat mungkin tak
semudah membalikkan telapak tangan, tapi apa salahnya berusaha menjadi lebih
sehat. Menjadi Indonesia sehat tidak hanya untuk pemerintah, tetapi untuk kita
rakyat Indonesia karena bila rakyatnya tak melaksanakan Indonesia sehat tak
akan terbentuk. Apalagi kita sebagai generasi muda, kalau bukan kita siapa lagi
yang akan membawa Indonesia menjadi Indonesia sehat. Salah satu hal yang kini
mulai diserang pihak-pihak luar yang ingin menghancurkan Indonesia adalah
sektor generasi mudanya. Kini mulai gempar kasus proxy war, dan yang paling
gempar diserang adalah generasi muda. Banyak nilai-nilai adat yang mulai
hilang. Boleh mempelajari budaya asing untuk pengetahuan tanpa harus
meninggalkan budaya kita sendiri. Ada seorang professor yang mengatakan bahwa
jika kau ingin menghancurkan suatu bangsa lupakanlah generasi mudanya pada
sejarah dan budaya bangsanya.
Maka dari itu
kita sebagai generasi harus selalu menjaga budaya bangsa dan menjaga sejarah
bangsa kita. Bukti bahwa pemuda mempunyai pengaruh besar adalah peristiwa
sumpah pemuda. Mulai sekarang marilah kita pemuda pemudi kebanggaan dan harapan
bangsa membuat bangga negeri ini dengan melakukan pembaharuan menuju Indonesia sehat.
Menuju Indonesia yang sehat jiwa dan raganya seperti lirik lagu Indonesia
bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia raya. Dari lirik itu
tersirat sebuah makna yang dalam, yaitu setelah kita membangun jiwa kita lalu
kita bangun badan kita agar tercipta Indonesia yang sehat. Karena kalau kita sehat ingin melakukan apapun
tak akan terhambat. Setelah itu, kini kesehatan kita juga tak kalah pentingnya,
tubuh kita adalah alat penggerak sistem yang ada bisa berjalan dengan baik.
Kesehatan adalah sesuatu yang paling mahal dan paling berharga yang kita
miliki. Tanpa kesehatan tubuh kita tak dapat melaksanakan fungsinya dengan
baik. Menjaga kesehatan, sering kita bertanya bagaimanakah menjaga kesehatan
yang baik? Caranya mudah, pertama adalah faktor lingkungan, biasanya kita hidup
tak jauh dari bagaimana kondisi lingkungan sekitar kita. Kondisi suatu
lingkungan pun bisa terbentuk pertama kali juga karena satu orang. Misalnya,
suatu daerah bisa dikatakan kota beriman karena ada seseorang yang mengawali
menempati tempat tersebut dan orang tersebut adalah orang yang mempunyai
kualitas iman yang bagus, sehingga ia mempunyai pengaruh yang kuat yang bisa
membuat orang lain menjadi terpengaruh untuk mengikuti orang tersebut. Mulai
dari satu orang yang datang satu demi satu orang akan berdatangan ke tempat
tersebut, dan karena kebiasaan di tempat tersebut sudah terbentuk maka orang
baru yang mulai berdatangan mau tidak
mau harus mengikuti adat istiadat atau kebiasaan yang ada di daerah tersebut,
sehingga daerah tersebut menjadi daerah yang mempunyai ciri khas dan dikenal
dengan sebutan yang sesuai dengan kebiasaan yang ada di daerah tersebut, dan
orang lain akan susah untuk mengubah kebiasaan tersebut. Kebiasaan itu bisa
diubah oleh orang yang mempunyai pengaruh lebih kuat dari orang pertama yang
menciptakan kebiasaan tersebut.
Begitu juga
dengan manusia bila suatu sikap atau kebiasaan sudah mendarah daging akan susah
untuk diubah. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sampah
yang ada di Indonesia. Permasalahan mengenai sampah adalah masalah klasik yang
dialami oleh Indonesia, yang sampai sekarang masih susah untuk ditanggulangi.
Pelan-pelan kita harus menyadari bahwa lingkungan yang bersih menjadi tanggung
jawab kita, karena kita yang menempati negeri dimana tempat kita menginjakkan
kaki ini. Pertama, harus kita memulai dari diri kita sendiri, setelah itu
sedikit demi sedikit kita tularkan kebiasaan baik kita untuk membuang sampah
pada tempatnya. Faktot utama yang menentukan kesehatan kita adalah lingkungan,
maka dari itu kesehatan lingkungan harus benar-benar kita jaga agar lingkungan
juga memberikan dampak baik untuk kesehatan kita. Itulah, beberapa cara yang
bisa kita lakukan untuk membangun gaya hidup sehat bagi bangsa ini.
Comments
Post a Comment