Tips Membangun Kepercayan Diri



Halo  sobat blogger semua, apa kabar? Semoga baik-baik ya
Kali ini saya ingin diskusi dengan teman-teman semua nih tentang satu topik yaitu membangun kepercayaan diri.Beberapa saat lalu saya menonton video bapak Chandra Putra Negara yang membahas topik ini di you tube. Siapakah bapak Chandra Putra Negara, saya pikir teman-teman semua pasti tahu. Yah, ia adalah seorang pengusaha dan motivator yang juga founder of Success before 30 dan penulis buku Badai Pasti Berlalu. Ia memberikan tips untuk membangun kepercayaan diri. Apa sajakah tipsnya? Yuk kita simak berikut ini.
1. Auto sugesti
            Auto sugesti adalah rasa yakin yang tingi pada diri sendiri. Jika seseorang berpikir dan menyugesti dirinya bisa,maka ia akan merasa bisa. Bagaimana auto sugesti yang diajarkan oleh pak Chandra? Beliau mengajarkan kita untuk mengatakan “SAYA CINTA DIRI SAYA, SAYA SANGAT BAHAGIA DAN SAYA PASTI BISA” . Mengapa kata-kata itu harus kita ulang, karena kata-kata itu memiliki kekuatan,mengandung doa dan bisa mencerminkan siapa diri anda kelak.Kalau anda berkata-kata neatif itu berarti anda meminta doa yang neatif dalam hidup anda. Jadi, mulai sekarang tetap berpikir dan berkata-kata positif ya.
2. Melatih dari hal yang kecil
            Kita perlu melatih alam bawah sadar kita untuk tidak langsung melakukan sesuatu dengan target yang terlalu tinggi. Dalam sebuah penjualan omset 100 juta per bulan juga diawali dari omset 100 ribu pertama. Jika otak kita langsung diberi beban untuk tiba-tiba menghasilkan omset 100 juta per bulan, itu tidak akan kuat. Otak akan langsung menolaknya. Setelah itu perlahan kita menaikkan omset mulai dari 100 ribu menjadi 200 ribu hingga 100 juta. Alam bawah sadar kit akan terlatih disini. Contoh lainnya adalah saat belajar mengemudi mobil, pertama mungkin kta akan mengendarai dengan jarak 500 meter lalu ditambah menjadi 1 km. Nah, tips kedua ini bisa teman-teman gunakan untuk membangun kepercayaan diri teman-teman.

3. Pengulangan
            Jika kita ingin mengubah sesuatu hal baru harus konsisten karena tanpa konsistensi hal itu tidak akan terwujud. Harus diulang setiap hari. Karena dengan pengulangan akan membentuk suatu pola dan otomatis akan direkam oleh alam bawah sadar kita. Contohnya jika ingin bangun pagi jam 6, teman-teman yang biasanya bangun jam 8 pada hari pertama akan merasa capek, pusing dsb. Tapi semingu atau sepuluh hari berikutnya teman-teman akan terbiasa. Bahkan mungkin teman-teman tidak lagi bisa bangun jam 8 dan bangun jam 6 pagi karena sudah terlatih.

Comments