PLOT
Plot cerita merupakan rangkaian peristiwa yang
saling berhubungan dimana setiap kejadian memiliki tujuan tertentu. Karena plot
adalah unsur yang paling mudah edalam fiksi untuk memahami kata-kata pembaca
pemula cenderung menyamakan dengan isi karya sastra. Ketika bertanya tentang
isi cerita mereka akan mengatakan bahwa itu adalah tentang seseorang pada
peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan.
Biasanya plot dibayangkan hanya terdiri dari
urutan tindakan yang terkait. Bagi pembaca yang belum dewasa menuntut makna
dari semacam konflik, bentrokan, tindakna, ide, keinginan atau kehendak. Biasanya ketegangan adalah kualitas pertama
yang disebutkan oleh pembaca yang sudah dewasa ketika ditanya apa yang membuat
sebuah cerita terlihat bagus. Unsur kejutan berhubungan erat dengan unsur
ketegangan dalam cerita pendek.Jika kita tahu persis apa yang akan terjadi
dalam sebuah cerita dan tidak aka ketegangan maka tiidak ada unsur kejutan.
Ada bermacam-macam pendekatan untuk
menganalisis alur atau plot seperti menggambar diagram perbedaan jenis-jenis
plot atau pengembangan jejak dari rising action, klimaks dan penyelesaian.
Dramatic atau progresif Plot: ini adalah struktur kronologis yang menetapkanpengaturan dan konflik, kemudian mengikuti tindakan naik ke puncak (puncak daritindakan dan titik balik), dan diakhiri dengan kesudahan (wrapping up dari ujung-ujung).
Plot episodik : Ini juga merupakan sebuah struktur kronologis, tetapi dari
serangkaian secara longgar terkait dengan insiden, biasanya bab panjang,
terikat bersama oleh tema umum dan atau karakter.
Kilas Balik : Struktur ini menyampaikan informasi tentang
peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Comments
Post a Comment