Gerak Jalan Semangat Juuuuuooossss

Assalamualaikum,,

Guys udah lama nih gak nge blog. Kali ini saya akan berbagi cerita KPM saya di Nganjuk. Sebelumnya udah pernah saya tulis salah satu kisah disana, masih banyak cerita lainnya. Di kesempatan kali ini akan saya bagi cerita lucu, nasionalisme dan juga semangat kami menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, negeri tercinta kita ini.

            Kisah bermula ketika kami peserta KPM mengikuti salah satu rangkaian acara peringatan HUT Indonesia di desa Demangan, yakni gerak jalan. Gerak jalan dilaksanakan di siang hari bersama dengan ibu-ibu PKK, anak sekolah serta pemuda-pemudi desa Demangan. Kami berlatih hanya beberapa kali karena banyaknya kegiatan yang harus kami laksanakan dengan masyarakat. Latihan pertama dilakukan pada waktu sore hari setelah acara lomba anak soleh TPQ se desa Demangan.

            Kami menyusuri tiap sudut desa Demangan yang asri ini. Perjalanan kami sangat menyenangkan diiringi dengan suara merdu kami yang menyanyikan beberapa lagu. Mulai dari himne kampus, lagu kebangsaan hingga teriakan khas gerak jalan..kiri..kiri..kiri. Lebih menariknya lagi beberapa anggota kami ada yang memakai sarung, anti mainstream kan. Nah, kelucuan mulai disini, dimana ada seekor sapi yang berada di tengah jalan dan beberapa kambing di pinggir jalan. Sontak kami berhamburan keluar dari garis masing-masing sambil berteriak. Ketua tim kami yang sekaligus ketua kelompok berlari paling kencang dan jauh. Namun, karena ada sesuatu ketua kelompok kami berubah.Alhasil kami semua tertawa dan masyarakat ketawa melihat tingkah kami yang ketakutan itu. 

            Setelah latihan dirasa cukup kami pun beristirahat. Setelah itu latihan berlanjut beberapa hari kemudian. Kali ini lebih seru karena latihan dilakukan pada malam hari. Ternyata tak hanya kami yang berlatih tetapi juga grup lainnya yang akan berpartisipasi. Suara kami saling bersahutan. Bahkan salah satu kelompok yang beranggotakan anak-anak muda Demangan menggoda kami yang tengah lewat saat itu. Kami sadar sedang berada di tempat orang sehingga kami harus tetap bersikap sopan.

            Kini saatnya menunjukkan performa terbaik. Di tengah terik matahari kami tetap semangat berjalan dengan gembira. Sebelum berangkat ketua kami yakni mbak Mar;atus Sholihah mendobrak semangat kami dengan yel-yel yang keren abis.

Ini yel-yel kami yang mengguncang bumi Demangan.

Mana semangatmu..dijawab ini semangatku..

Mana semangatmu..dijawab ini semangatku..

Mana semangatmu..dijawab ini semangatku..

Semngat..semangat..semangat.. juoooossssss

Himne kampus, disini senang yang diganti dengan di Jombang dan Nganjuk senang serta yel-yel kebanggaan kelompok 16 kami nyanyikan sepanjang perjalanan. Warga Demangan antusias melihat performa  kami yang menyatu dengan masyarakat. Banyak hal lucu dan konyol kami yang mengundang gelak tawa masyarakat seperti jalan kami yang gak kompak de el el. Terkadang tingkah laku kami juga membuat kami tertawa sendiri. Gerak kaki teman kami yang tidak sama membuat teman sampinya nyeletuk mengejek namun tetap dengan suasana bercanda membuat suasana semakin menyenangkan. Ketua tim yang terkadang memberhentikan pasukan dengan mendadak membuat tim kami dan tim lainnya tertawa dan membangun keakraban. Tidak ada derajat akademis yang membedakan, semua lebur bersatu bersuka cita menyambut HUT Indonesia.